PRINSIP NGUWONGNA DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA MANDIRI ENERGI DI DESA KALISARI KECAMATAN CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS
Hanan Wiyoko
Magister Ilmu Komunikasi FISIP Unsoed
wiyokohanan@gmail.com
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran komunikator dalam memberdayakan masyarakat menuju Desa Mandiri Eenergi di Desa Kalisari, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas. Desa Kalisari dianggap berhasil mengolah limbah cair menjadi biogas dan dinobatkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia menjadi Desa Mandiri Energi (DME). Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan wawancara dan observasi sebagai teknik pengumpulan data. Informan dalam penelitian ini adalah kepala desa, dan kelompok pemanfaat biogas. Hasil penelitian menunjukkan kepala desa mengedepankan prinsip ‘nguwongna’ atau memanusiakan para stakeholder dalam mengelola potensi limbah cair tahu dalam implementasi Desa Mandiri Energi. Nguwongna dilakukan dengan cara memberikan kepercayaan kepada kelompok untuk mengelola biogas, menjalin komunikasi interaksi, dan menyediakan anggaran untuk pengelolaan biogas.
Kata kunci : Desa Mandiri Energi, Biogas, Nguwongna,