Gempuran Media Online Di Tengah Media Lokal

Mik.unsoed.ac.id – Pertumbuhan media online kian pesat, yang ditandai dengan terus meningkatnya jumlah penggunanya. Di tengah kuatnya terpaan media online tersebut, media lokal baik cetak ataupun elektronik semakin berat untuk sekadar bertahan. Hal ini mengemuka dalam Seminar Akademik Magister Ilmu Komunikasi UNSOED yang diselenggarakan pada Jumat, 10 November 2017. Bertempat di Aula Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNSOED, acara seminar ini menghadirkan empat orang narasumber yang ahli di bidangnya, di antaranya Dr. Mite Setiansah, M.Si (Dosen Magister Ilmu Komunikasi FISIP Unsoed), Agus Setiyanto (Jurnalis, Aktivis AJI Purwokerto), Muhammad Rofiudin (KPID Jateng), dan Nurfahmi budi, M.I.Kom (bola.com).
Wakil Dekan Bidang Akademik, Bapak Dr. Joko Santoso, M.Si dalam sambutannya membuka acara menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Perkembangan pesat teknologi internet mendorong semakin banyak pengakses media online. Apalagi saat ini sudah banyak portal berita yang bisa diakses menggunakan komputer, laptop bahkan telepon genggam,” ungkapnya. Disampaikan lebih lanjut, kondisi ini tentunya harus disikapi secara bijak oleh pemilik media apakah akan mempertahankan media lokal atau beralih ke media online. Oleh sebab itu, diharapkan melalui seminar ini dapat memberikan saran dan rekomendasi praktis menyangkut strategi untuk terus bertumbuh di era online.
Disampaikan oleh Ibu Dr. Mite Setiansah, M.Si selaku pembicara pertama bahwa media lokal tidak perlu khawatir dengan keberadaan media online, karena masih ada celah dan peluang bagi media lokal untuk terus berkembang. “Tidak ada media yang berdiri sendiri, tetapi media media bisa berkembang dan saling melengkapi dengan media lain,” jelasnya. Lebih lanjut disampaikan oleh, Agus Setiyanto selaku pembicara kedua, pengaruh koran tidak banyak dibeli bukan karena media online tetapi lebih karena isi/konten koran tersebut. “Harus ada terobosan baru, apapun teknologi atau media yang digunakan selama jurnalisnya masih hidup maka media tersebut dapat terus eksis,” ungkapnya.
“Berbagai media tidak hanya media lokal, media online pun juga mengalami pasang surut, banyak media online yang tidak mampu bertahan sampai akhirnya tutup,” ungkap Ketua KPID Jawa Tengah, Bapak Muhammad Rofiudin. Media lokal akan mampu bertahan jika terus mengembangkan kreatifitas. “Media lokal dapat memanfaatkan media online dalam rangka mengembangkan kreatifitasnya, begitupun sebaliknya,” jelas Nurfahmi budi, M.I.Kom selaku pembicara keempat dalam seminar tersebut.
Acara seminar ini dimoderatori oleh Dr. Edi Santoso, M.Si. Selain seminar akademik, diadakan juga penandatangan MoU antara Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UNSOED dengan AJI Purwokerto dan KPID Jawa Tengah. Acara seminar ini dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik FISIP UNSOED, Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan FISIP UNSOED, Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi UNSOED, Koordinator Program Studi Magister Ilmu Komunikasi UNSOED, para mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi, para mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi, dan para tamu undangan dari beberapa media lokal di daerah Purwokerto.

Scroll to top