Peran teknologi makin dominan dalam kehidupan manusia. Kecerdasan teknis-masinal kini melebihi kecerdasan biologis manusi. Ketika itu terjadi, manusia harus berfokus untuk mempertajam kecerdasan eksistensialnya. Demikian dikatakan Guru Besar Filsafat Universitas Parahyangan, Prof Bambang Sugiharto dalam webinar series Prodi Magister Ilmu Komunikasi Unsoed, 30 Oktober 2020.
“Kecerdasan eksistensial yang khas manusia itu adalah ‘makna’, yang selalu personal-konotatif, rasa keterikatan etis yang misterius, komitmen dan motivasi yang tak terduga, imajinasi kreatif yang sangat liar,” jelas Prof Bambang.
Dalam webinar yang diikuti ratusan peserta ini, Prof Bambang mengatakan, untuk merawat kecerdasan eksistensial, perlu sikap yang beyond expertise dan beyond data. “Pandidikan kini perlu membangun sikap dasar yang berkomitmen pada kebenaran, belarasa, menjunjung kesetaraan, kebebasan untuk meneliti, dan keberanian untuk mempertanyakan kembali keyakinan-keyakinan dasar,” tandanya.
Ceramah lengkap Prof Bambang bisa diakses dalam link berikut:
https://www.youtube.com/watch?v=nvmK_ZP_gAE